Sabtu, 20 Jun 2009

selamat hari bapa

tiap saat aku



menghitung kerinduan terhadapmu…



hinggalah sekarang baru aku



tersedaria sudah melimpah ruah….



kerana abah aku disinikerana abah aku



gembirakerana abah kuterasa bahagia…



abah oh abahabah…



semenjak kecil aku dibesarkan



bagai menatang minyak yang penuhsemenjak kecil aku dimanjakan



dengan belaian gurauanmu yang indah



semenjak kecil aku diberi penghargaan umpama seorang rajaabah…



ketika aku mengalah…engkau semangatkuketika aku sakit…



engkau penawarkuketika aku bersedih…



kau air matakuketika aku ketawaengkau riangkudan



ketika engkau berduka?aku harap akulah penawar duka



laramuselamat hari bapa kepada abah …

gadis kecil

Tubuh itu mengingatkan daku sebatang pinang di desa sepi kurus dan tinggi ketika ribut besar pohon sekitarnya rebah terkapar dan pohon pinang tegak menanti sinar mentari pagi Demikianlah gadi kecil itu kurus seperti sebatang pinang bertahun berulang-alik melalui penjara kawat duri menemui ayahnya yang bertahun pula sendiri menentang tiap penderitaan tabah dan beriman. Gadis kecil itu mengagumkan daku tenang dan senyuman yang agung dengan sopan menolak pemberianku 'saya tak perlu wang, pak cik, cukuplah kertas dan buku.' Usianya terlalu muda Jiwanya didewasakan oleh pengalaman tidak semua orang mencapai kekuatan demikian ketabahan yang unik, mempesonakan. Bila aku menyatakan simpati dan dukaku rasa pilu terhadapnya sekali lagi dia tersenyum dan berkata: 'jangan sedih, pak cik, tabahkan hati banyak anak-anak seperti saya di dunia ini.' Aku jadi terpaku dia, si gadis kecil itu menenteramkan mengawal ombak emosiku jangan sedih melihat derita pahitnya. Alangkah malunya hati seorang lelaki dewasa yang mahu membela manusia derita terpenjara menerima nasihat supaya tabah dan berani, dari anak penghuni penjara sendiri?Sepuluh anak seperti dia akan menghapuskan erti seribu penjara.

cinta yang berduka

Cinta adalah kesegaran dan keharuman bunga yang dikirim surga untuk membuat dunia tersenyumParasnya laksana embun menyambut pagi ,

dan mengilhami bunga untuk menebarkan keharuman dimusim semi,

mengilhami kumbang untuk meresapi tentang keindahan sari .

Dengan segala kecantikan dan pesona hati yang begitu sempurna,

semua orang akan menilai ia adalah gadis paling beruntung,

hidupnya dipenuhi oleh kesenangan dan kegembiraan.

Namun siapakah yang menyangka bila duka dan derita telah memenjarakan gadis tersebut?....

Siapakah yang bakal mengira bahwa jiwanya telah terangkat lalu terbang dari tubuhnya- untuk mencari keagungan cinta...

Tiada seorangpun tahu tentang duka hati yang membaluti jiwanya...

tiada seorangpun tahu tentang ratap tangis dan rintihan kalbunya dikeremangan malam...

Dibalik cahaya bintang dan bulan aku melihat jasadmu terkulai laksana merpati yang patah sayapnya, engkau memanggil-manggil pasangan jiwamu,

yang juga terkapar dalam sayap kerinduan...

Memang pesona kecantikan yang dia miliki dapat menyembunyikan kesedihan hati akan penyakit cinta, tapi bukanlah obat sesungguhnya dari penyakit itu...

Obat itu sesungguhnya ada pada orang yang telah mencuri hatinya...

orang yang selalu dikenang ketika siang dan menjelma mimpi dikala malam.

Tiada seorangpun yang dapat mengerti dan memahami kesedihan hatinya begitu pula keluarga dekatnya ,

belahan jiwanyapun menjalani nasib yang sama ,

seorang diri ia mengelana ditengah hutan dan lautan perasaan.

Bahkan cinta merasakan penderitaan yang ia rasakan lebih perih dari pasangan jiwanya,

Ia (si- belahan jiwa) terbebas dari aturan dan adat istiadat untuk menjaga martabat keluarga.

Tetapi cinta?

Bintang itu harus tersenyum pada sekelilingnya agar tidak dicap angkuh,

semua yang ia perbuat berjalan beriringan dengan ukuran harga diri,

semua yang ia lakukan harus sesuai dengan tuntutan masyarakatnya,

demi martabat keluarganya.

Tidaklah mungkin seorang putri raja keluar dari istananya,

dimana setiap pasang mata selalu mengawasinya;

hasrat hatinya terpendam untuk berjumpa dengan seorang pemuda yang tinggal di sebuah desa terpencil yang telah mencuri hatinya- desa yang belum pernah ia kunjungi sekalipun dalam mimpi...

Itulah tatanan dunia dan akupun memakluminya....

Ia harus terus tersenyum walau hatinya menangis,

gemerlap dunia telah memaksanya untuk memakai topeng-topeng kepalsuan.Kumohon padamu cinta...

hentikan airmatamu,

lepaskan segala gundahmu....

Aku mendengar rintihan jiwamu,

aku mendengar resahmu ,

kucoba untuk menjawab setiap pertanyaan bathinmu...

kemarilah cintaku bersandarlah dibayang bahuku,

yakinlah bahwa aku akan ada disetiap bayang...

Ulurkanlah sayap patahmu,

kan kugapai dan kusembuhkan dengan kepakkan syair jiwaku.

Aku akan mengawalmu dari pencela-pencelamu....

Bunga-bunga boleh saja layu,

tapi ku kan menjaga agar cahaya bunga itu slalu merekah ditaman hati,

lalu menjelma menjadi cahaya bintang yang mengisi kesunyian malamDuhai cintaku berjanjilah dihadapan langit dan bintang...

sekalipun kita takkan bersatu,

namun jiwa kita kekal dalam keabadian cinta.

Tersenyumlah bersama mentari,

sampaikan salam kerinduanmu padaku-melalui desiran angin dan kicauan burung-burung diangkasa serukanlah segala impian indahmu...

Ketika ku mendengarnya,

aku kan rentangkan sayapku,

lalu kujemput jiwamu yang memanggil jiwaku,

bersama kita berdua dalam rengkuhan sayap-sayap ilahi ,

menuju cahaya kebadian....

cinta brmula dr mana ???????

ada orang madah cinta itu brmula dri bnci tp aku rasa tidak kerna itu x mungkin akan berlaku. ada jua owng madah drpa bnci tp imposible because (speaking bah) cinta brmula dr hati. aku bkn brckp utk ssiapa or apa-apa tp owng madah renung2kan n fikir2kan.

Khamis, 18 Jun 2009

towk lukisan aku n edit by lizman!!!!

Rabu, 17 Jun 2009

kisah nabi ishaq

Kisah Nabi Allah Ishaq a.s.
Nabi Ishaq adalah putera nabi Ibrahim dari isterinya Sarah, sedang Nabi Ismail adalah puteranya dari Hajr, dayang yang diterimanya sebagai hadiah dari
Raja Namrud. Tentang Nabi Ishaq ini tidak dikisahkan dalan Al-Quran kecuali dalam beberapa ayat di antaranya adalah ayat 69 sehingga 74 dari surah Hud, seperti berikut:
" Dan sesungguhnya utusan-utusan Kami (malaikat-malaikat) telah datang kepada Ibrahim membawa khabar gembira mereka mengucapkan "selamat".Ibrahim menjawab: "Selamatlah" maka tidak lama kemudian Ibrahim menjamukan daging anak sapi yang dipanggang. 70. Mak tatkala dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, Ibrahim memandang aneh perbuatan mereka, dan merasa takut kepada mereka. malaikat itu berkata " Jangan kamu takut sesungguhnya kami adalah (malaikat-malaikat) yang diutuskan untuk kaum Luth." 71. dan isterinya berdiri di sampingnya lalu di tersenyum. Maka Kami sampaikan kepadanya berita gembira akan (kelahiran) Ishaq dan sesudah Ishaq (lahir pula) Ya'qup. 72. Isterinya berkata " sungguh menghairankan apakah aku akan melahirkan anak padahal aku adalah seorang perempuan tua dan suamiku pun dalam keadaan yang sudah tua juga? Sesungguhnya ini benar-benar sesuatu yang aneh. 73. Para malaikat itu berkata " Apakah kamu merasa hairan tentang ketetapan Allah? (itu adalah) rahmat Allah dan keberkatan-Nya dicurahkan atas kamu hai ahlulbait! sesungguhnya Allah Maha Terpuji lagi Maha Pemurah. 74. Mak tatkala rasa takut hilang dari Ibrahim dan berita gembira telah datang kepadanya dia pun bersoal jawab dengan (malaikat-malaikat) Kami tentang kaum Luth." (Hud : 69 ~ 74)
Selain ayat-ayat yang tersebut di atas yang membawa berita akan lahirnya Nabi Ishaq daripada kedua orang tuanya yang sudah lanjut usia yang menurut sementara riwayat bahwa usianya pada waktu itu sudah mencapai sembilan puluh tahun, terdapat beberapa ayat yang menetapkan kenabiannya di antaranya ialah ayat 49 surah "Maryam" sebagai berikut:
" Maka ketika Ibrahim sudah menjauhkan diri dari mereka dan dari apa yang mereka sembah selain Allah Kami anugerahkan kepadanya Ishaq dan Ya'qup. Dan masing-masingnya Kami angkat menjadi nabi."
Dan ayat 112 dan 113 surah "Ash-Shaffaat" sebagai berikut :
" 112. Dan Kami dia khabar gembira dengan (kelahiran) Ishaq seorang nabi yang termasuk orang-orang yang soleh. 113. Kami limpahkan keberkatan atasnya dan atas Ishaq. Dan di antara anak cucunya ada yang berbuat baik dan ada (pula) yang zalim terhadap dirinya dengan nyata."
Diriwayatkan bahwa Nabi Ibrahim wafat pada usia 175 tahun. Nabi Ismail pada usia 137 tahun dan Nabi Ishaq pada usia 180 tahun.
Nabi Allah Ibrahim dan Nabi Ishaq diterima diakui oleh orang Yahudi tetapi tidak untuk Nabi Ismail a.s. Rukun iman ialah wajib mempercayai 25 para Rasul, jadi menolak salah satu cukup untuk merosakkan Akidah Iman seseorang itu.

baru 3 post

baru 3 post ??? apahal aku ada 3 post ?? jawapan untuk itu bagus 3 post dalam 1 hari daripada xda. aku xda mok ckp apa2 lg. aku x suka korang komen psl blog aku n korang xda hak mok kutuk blog aku.

kita adalah pelakon

hidup kita ibaratkan seorang pelakon yang sedang melakonkan sebuah cerita atas arahan Allah. seperti pelakon jikalau tidak mengikut arahan kita tidak dapat hasilnya.

suka hati akulah

aku rasa pelik pahal korang mok kutuk aku pun blog. korang x puas hati ngan aku madah depan aku. aku baru lg dgn blog towk.

sakit hati ku

korang nok baca aku pun blog towk menyakitkan hati aku jak. aku x madah siapa nok nyakitkan ati aku. sorang nok ' pak politik' , sorang pompuan nok suka 'pak politik' , n sorang yang aku gelarnya 'black'. sapa trasa jumpa aku.